Iklan header

Penyebab anak pendiam di sekolah tapi aktif dan nakal di rumah



     Halo good people, kali ini kita akan membahas topik anak-anak, yah sejatinya masa anak-anak adalah masa dimana mereka ingin menjelajah daya pikir mereka yang begitu luas dan baru.

Mereka ingin mencoba apa yang ada diotak mereka, dan mengekspresikannya seperti bermain dan mencoba hal-hal baru.

Bisa bermain atau menjelajah daya pikir atau keingintahuannya membuat anak ceria Namun terkadang tak semua anak itu aktif atau bisa mengekspresikan dirinya,

Contohnya seperti misal saja anak aktif dan bandel di rumah tapi di sekolah dia pendiam atau pasif kenapa itu bisa terjadi dan apa penyebabnya

Jadi saya akan bercerita mengenai pengalaman saya dengan ponakan saya

Ponakan saya kalo disekolah anaknya lumayan pasif dalam arti gak terlalu aktif disekolah, dia lumayan sering dibully beberapa temannya, yah seperti dimintai uang kalo tidak dikasih dipukul

Ponakan saya panggil saja namanya fadlan, secara fisik memang saya melihat fadlan ini fisiknya lebih kecil atau paling kecil lah dari teman sebayanya, dan secara pemikiran juga fadlan ini masih seperti anak TK padahal dia sudah SD dan kini sudah naik kelas 4 SD,

Orang tua fadlan juga lumayan sering memarahi anak yang membully fadlan dan memintainya uang, tapi apa fadlan yang dibela orang tuanya justru marah pada orang tuanya dengan alasan MALU,

orang tua fadlan atau ibunya fadlan pun kesal dengan sikap anaknya " kamu dibelain kok marah mama kamu salahin ",

Sampai dirumah ibunya marah kepada fadlan lagi membahas persoalan disekolah tadi " kamu itu yah kalo dimintai duit jangan dikasih, jangan bod** gitu nak..!! ", fadlan menyahut " kalo gak ku kasih aku gak diajak berteman buk, sudahlah ibu itu salah coba diam aja "

Lantas disitu ibunya makin marah dan yah begitulah, fadlan pun marah dan menangis sembari pergi sembunyi ke kamarnya, kemarahan ibunya meredah dan kembali menenangkan anaknya di kamar.

Waktu penerimaan raport dia termasuk anak rangking paling bawah, fadlan masih sangat 2 polos padahal sudah kelas 4 merasa bangga dengan rangkingnya

Ketika ditanya rangking oleh ayahnya dimenjawab dengan semangat "yah aku hebat rangkingku paling banyak " seketika ayahnya tertawa terbahak2 " itu namanya kamu bodoh "ayahpun menjelaskan begini begitu dan dia mulai sedikit paham

Ketika kerumah kakek dan neneknya yang dimana disitu ada aku, paman dan tantenya fadlan,  tante dan paman fadlan yang baru lulus sekolah dan masih SMA tanya rangking ke fadlan " hei kamu rangking berapa...", fadlan kembali jawab dengan bangganya " aku hebat dong rangkingku paling banyak bla bla " (diulang lagi), dan seketika satu rumah pecah tertawa terbahak-bahak.

Tante dan paman fadlan mengolok-olok fadlan sebenarnya bercanda sih, fadlan pun marah dan memukul tante dan pamanya, pamanya yang punya sifat keras sontak melawan balik dengan mengata2i fadlan " wah2 penakut dasar penakut, beraninya cuman ama paman dan tante doang tapi disekolah melempem dasar bo***, dan tak henti-hentinya tante dan pamannya menggodanya

Dan saat iti hampir setiap hari kalo fadlan dirumah neneknya pasti diolok-olok paman dan tantenya, nah disinilah letak kesalahannya

Fadlan yang awalnya tidak terlalu menanggapi kini mulai merasa sangat tersinggung, dia menangis dan marah membuang-buang barang dan sebagainya

Fadlan semakin dicecar dan seketika dilerai dan ditenangkan kakeknya, dan dari situ fadlan menjadi anak yang sangat sensitif, sangat sangat sensitif pokoknya dibercandain dikit gak bisa langsung marah dan nangis, padahal bercandaan paman dan tantenya biasa aja seperti mencolek pinggangbya saja dia langsung marah dan nangis,

dan anehnya ketika dia marah dan menangis dia selalu membahas rangkingnya " iyah aku bodoh, aku bodoh, aku lebih baik mati " , dalem hatiku wah nih anak kok bisa ngomong gitu dan kok marahnya menjalur kesana wah bahaya nih

Kakek dan nenek menenangkanpun tidak bisa dan malah menjadi-jadi, tapi disitu aku mengerti dan paham perasaannya, dan diagnosaku saat itu fadlan sangat tertekan dan merasa sangat malu dengan dirinya.

Aku pun mendekatinya yang sednag menangis dan bergumam tanpa memegang dirinya aku berkata  " fadlan gak usah nangis, kalo kamu bodoh itu wajar soalnya kamu masih kecil, nanti kalo kamu udah besar pasti kamu pintar, kamu bodoh itu karena kamu masih kecil, jadi kalo dikata-katain bodoh gak usah malu.... kan kamu masih kecil nanti kalo dah besar kamu bakal pintar makanya rajin belajar "

Dan apa yang terjadi sesaat aku bicara seperti itu dia berhenti menangis dan bergumam kemudian dia bangun dengan wajah yah seperti gak terjadi apa-apa, dia bangun duduk di sofa dan langsung nonton kartun di TV wooww (cocok yah saya jadi motivator hehe..) jujur saya gak nyangka

Dan tahukah anda setelah itu fadlan tidak sensitif lagi, walaupun kadang2 paman dan tantenya mrnggodanya dengan membahas rangkingnya tapi dia tetap tenang dan justru membalas " aku kan masih kecil nanti kalo udah besar pasti aku bisa pintar " oh my god....

Dari situ saya dapat kesimpulan bahwa perkataan saya kepada fadlan memberi sebuah kedamaian dan harapan baginya

Kedamaian karena perkataan saya kalo bodoh gak usah malu karena masih kecil
Dan harapan dari perkataan saya kalo besar nanti pasti pintar asal rajin belajar

Dan sekarang disekolah juga fadlan mulai berani dengan temannya dalam arti dia tahu kalau kasih uang ketemannya itu salah, dan syukur sekarang fadlan juga mulai aktif bergaul bersama temanya seperti main bola bersama dan sebagainya walau kadang mungkin pasti ada beberapa anak yang masih usil tapi saya sudah lumayan lega karena yah itu tadi.

Poin-poin pembelajaran yang bisa kita ambil adalah

~ ajarkan anak bersosialisasi
~ carikan anak teman yang bisa menjaga anak anda
~ jangan memberi label atau mengecap anak yang bukan2 seperti : pendiam, pemalu bodoh dan sebagainya
~ awasi anak disekolah tanpa mengekangnya
~ jika anak anda korban bully jangan lantas menyalahkan anak anda yang diam saja tidak melawan, justru itu membuat anak anda semakin tertekan,
~ jika anak anda korban bully jangan lantas juga memarahi sipelaku pembully anak anda, karena bisa jadi si pelaku justru semakin dendam kepada anak anda
~ alangkah baiknya anda melaporkan pelaku bully anak anda ke orang tuanya agar orang tuanya saja yang memberi pengertian kepada anaknya.
~ kenali anak anda dengan sangat akrab,
Banyak anak yang memendam perasaannya atau malas bercerita kepada orang tua karena mereka takut dapat tanggapan tidak baik dari orang tuanya
~ dekati anak dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang agar anak merasa terlindungi, dan sesekali beri motivasi atau masukan yang pas jangan berlebih sesuaikan kondisi anak, contohnya seperti pengalaman saya di atas tadi.

Baiklah itu saja semoga anak-anak indonesia sukses dan membanggakan bagi semua....



Belum ada Komentar untuk "Penyebab anak pendiam di sekolah tapi aktif dan nakal di rumah "

Posting Komentar

berkomentarlah dengan baik

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel