cerita dongeng pendek | bangau yang takut burung ciprit yang kecil

 " Burung Bangau dan Burung ciprit "

  

sang bangau

     

          Di lahan Persawahan dan juga Tambak ikan, hidup dua ekor burung yaitu Bangau dan Ciprit,mereka biasanya hidup akur dan saling berdampingan. 

       
          Namun hubungan antara Bangau dan Ciprit seketika hancur karena kesombongan bangau, Pada suatu hari Bangau datang menghampiri Ciprit yang sedang asik makan di sekitar lahan Sawah yang sudah panen dengan tanah yang gersang. Bangau datang dan 

berkata :"Ciprit oh Ciprit bagaimana kamu bisa besar dan kuat seperti aku, kalo kamu makan cuman sedikit, beda jauhlah dengan aku, makannya tubuh kamu kecil sepert jari aku  ". cakap Bangau sambil tertawa dan menggerakan jarinya,

Ciprit sontak menjawab  :  " hei Bangau biar aku kecil, tapi aku gak kalah sama kamu, kalo aku buang kotoran, kotoranku lebih besar daripada kamu, dan itu tandanya aku lebih kuat dari kamu bangau. ujar ciprit dengan ekspresi marah.

bangau tertawa  : " haha..., apa katamu cipritt, kotoran kamu lebih besar dari pada aku, bagaimana bisa tubuh kamu yang kecil seperti biji padi punya kotoran lebih besar daripada aku...

Ciprit   : " baiklah, kalau begitu mari aku tunjukan padamu ". Ciprit pun berjalan  kesuatu tempat, Bangau pun mengikutinya dari belakang.

Disaat bersamaan ketika Ciprit berjalan, tiba tiba ada Seekor Kerbau yang sedang berjalan melewati ladang Sawah dan meninggalkan kotoran diladang tersebut.

Ciprit pun mendadak berhenti berjalan dan berkata kepada Bangau

ciprit :  " tunggu Bangau coba tunjukan dulu Padaku sebesar apa kotoran-mu ". sambil mengalihkan perhatian Bangau ke arah lain.

bangau :  " baik akan kutunjukan, tunggu disini ". Bangau pun berjalan kesuatu tempat untuk buang kotoran

      Tidak lama kemudian Ciprit memanggil Bangau dengan suara lantang

ciprit berteriak   :   " Bangau oh Bangau, lama sekali kamu, ini aku sudah selesai buang kotoran ". 

saat Ciprit berteriak memanggil Bangau,  secara bersamaan Ciprit berjalan mendekati kotoran Kerbau lalu menginjaknya tepat diatasnya.

Mendengar teriakan Ciprit yang memanggil diri-nya, ia pun menyahut dan bergegas meghampirinya.

Bangau menyahut :  " baik Ciprit, aku segera kesana " 

Bangau pun berjalan mendekati Ciprit, sesampainya di depan Ciprit, Bangau sangat sangat terkejut dan berkata

bangau :  " woow, itu kotoran kamu Ciprittt, besar sekali... bahkan lebih besar berkali-kali lipat dari kotoran-ku " ungkap bangau dengan ekspresi bingung sambil menggeleng kepala.

Ciprit :  " haha...  gimana ngau-Bangau, udah terbukti kan kalo aku punya kotoran lebih besar dari kamu, jadi aku jauh lebih kuat daripada kamu ". ujar Ciprit dengan membusungkan dada.

ciprit pun menambahkan    " wahai Bangau yang sombong, cepatlah pergi dari hadapan-ku, karena apabila aku melihat-mu dimana saja, aku akan mengejar-mu dan terus mengusik-mu ". ujar Ciprit dengan tegas

Ucapan Ciprit sontak membuat Bangau takut dan seketika pergi menjauh dari Ciprit. 

Oleh karena itu dikehidupan nyata, kita bisa melihat Bangau sering bersembunyi  ketika melihat burung Ciprit yang kecil, Bangau takut karena kemakan oleh sumpah atau perkataan-nya sendiri.

Kita juga akan melihat Burung Bangau sering di patok kepala-nya oleh Burung Ciprit apabila ketahuan sedang bersembunyi.

Pesan dari dongeng ini adalah " kita harus menghargai orang lain siapapun itu tanpa membeda-bedakan "

Bagikan Artikel ini