Gambaran kondisi hidup wilayah tengah dan timur INDONESIA

       Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari ribuan pulau dan terdiri dari beberapa pulau besar, yang tersebar dari pulau sumatera hingga papua

Meskipun negara kesatuan tapi karena terdiri dari pulau pulau yang memiliki celah jarak antara pulau satu dengan lainnya membuat keadaan hidup yang berbeda-beda, tapi secara garis besarnya perbedaan itu hanya mencakup 3 wilayah besar yang kita tahu yaitu indonesia barat, tengah, dan timur

Disini saya tidak akan menjelaskan tentang infrastuktur suatu daerah sebab itu bukan bidang saya, tapi saya akan menjelaskan tentang keadaan hidup atau kondisi masyarakat dari suatu pulau yang mewakili wilayah indonesia, seperti
Pulau jawa yang mewakili indonesia barat, pulau kalimantan dan Sulawesi mewakili indonesia tengah dan Maluku yang mewakili indonesia timur

Secara zona waktu dari ketiga pulau yang saya sebutkan tadi memiliki perbedaan waktu hingga 1-2 jam, Nah secara kondisi masyarakatnya saya akan mengulas dalam dua hal saja, yang menurut saya merupakan garis besar dari kondisi atau keadaan hidup masyarakat yang ada di perbatasan wilayah indonesia yaitu Bahasa dan biaya hidup.

Bahasa di indonesia, indonesia memiliki 700an bahasa daerah, tapi di pulau jawa bahasa yang digunakan selain bahasa daerah adalah bahasa indonesia formal atau baku, Nah di sumatera sendiri untuk beberapa daerah menggunakan bahasa melayu atau indonesia yang bercampur dengan bahasa melayu.

Untuk indonesia bagian tengah seperti pulau kalimantan, bahasa indonesia yang dipakai sama halnya seperti indonesia barat yaitu bahasa indonesia formal hanya saja ada beberapa kata yang jarang digunakan di wilayah indonesia barat seperti penggunaan kata " kau " atau kamu, selain itu ada juga kata " ndak " atau tidak, 2 kata itu sudah menjadi ciri khas bahasa yang lekat disana.

Lalu bagaimana dengan Sulawesi, untuk pulau sulawesi mempunyai ciri khas bahasa tersendiri tapi hal yang sama dengan kalimantan yaitu adalah penggunaan kata " kau dan ndak ", dan yang menariknya beberapa daerah dengan suku tertentu di sulawesi memiliki ciri khas akhiran kalimat dalam percakapan, seperti contoh manado dengan akhiran kata " Dang & jo ", misal kalimat
~ kamu pulang dulu, menjadi " kau pulang dulu jo "
~ punyaku mana, menjadi " punyaku mana dang "
Contoh lagi di makassar atau secara garis besarnya yang bersuku bugis ada tambahan kata " mi " di akhir kata, misal jangan makan sambal terlalu banyak entar sakit perut, menjadi " jangan makang sambal banya-banya mi entar sakit perut kau, Yah gambarannya seperti itu.

Untuk indonesia bagian timur seperti Maluku, NTT, dan papua bahasa indonesia yang digunakan sama saja hanya saja ada sedikit aturan bahasa yang digunakan, yang sebelumnya sudah saya jelaskan di artikel saya sebelumnya Baca disini

Lanjut ke aspek kedua yaitu biaya hidup

Untuk wilayah indonesia barat biaya hidup memang terbilang cukup murah daripada wilayah indonesia tengah dan timur, tapi tahukah anda biaya hidup di Ibu kota dan sekitarnya jauh lebih mahal dari daerah indonesia wilayah barat lainnya, dan bisa dikatakan hampir sama dengan wilayah indonesia bagian timur.

Untuk kota-kota besar yang ada di wilayah indonesia tengah dan timur mungkin biaya hidup lebih murah daripada daerah lain yang ada di wilayah tengah dan timur indonesia seperti Balikpapan, samarinda, Banjarmasin, Makassar, dan Manado. Itu semua sebab suplei barang atau distribusi dikota-kota yang tadi saya sebutkan itu berjalan lebih baik sebab memiliki akses yang lebih mudah

Nah untuk daerah lainnya akan lebih tinggi dari harga yang mengacu pada pulau jawa sebagai distributor pertamanya, perbandingan secara kasarnya 1 : 2 untuk pulau jawa dengan wilayah tengah indonesia, dan 1 : 3 untuk pulau jawa dengan indonesia bagian timur

Contoh kecil saja misalkan saja untuk makanan seperti Nasi kuning atau Nasi campur, di jawa 5.000 sudah dapat lengkap dengan lauk pauk yang di inginkan, sedangkan di kalimantan bisa jadi 10 ribu dan 15 ribu di Sulawesi dan Maluku baru bisa dapat paket lengkapnya, dan di papua sendiri bisa jauh lebih lebih tinggi dari wilayah yang ada di indonesia timur.

Ini semua sebab distributor yang hanya berpusat di satu pulau yaitu Pulau jawa, meskipun untuk beberapa kota besar seperti Makassar sudah bisa menyuplai barang sendiri tapi hanya barang-barang tertentu.

Tapi itu semua sebenarnya sebanding dengan kondisi ekonomi masyarakatnya, biaya hidup yang tinggi disesuaikan dengan penghasilan masyarakatnya yang besar juga.

Bagikan Artikel ini